Dinas tanaman pangan dan hortikultura Kabupaten Merauke menggelar musyawarah penetapan luas tanm, panen dan produksi padai dan palawija musim tanam rendengan2016,2017 dan Musim tanam gaduh 2017.
Musyawarah yang berlangsung selama sehari itu diikuti para Babinsa, penyuluh pertanian, Mantri Tani dan Tenanga harian Lepas dan tenaga bantu penyuluh pertanian atau THL-TBPP, bertempat di Bela Fista Merauke.
Sekretaris Daerah Merauke DANIEL PAUTA dalam sambutannya mengatakan, musyawarah penetapan luas tanam bertujuan menyusun dan mendiskusikan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada musim tanam tahun 2017, serta menetapkan sasaran Luas Tanam, panen dan produksi padi dan palawija Musim tanam 2016,2017 dan Musim tanam 2017.
Dikatakan, target luas tanam dan produktifitas musim tanam rendengan tahun 2016 untuk komoditi padi dan palawija sebanyak 27 ribu 100 hektar, terealisasi 24 ribu 960 hektar dengan produktivitas 5 ton per hektar, atau mencapai 92 persen, sedangkan untuk komoditi jagung target seluas 193 hektar, realisasi 144 hektar dengan produktivitas mencapai 2 koma 2 ton per hektar, atau mencapai 74 persen.
Sementara komoditi kedelai target tanam 308 hektar, realisasi 248 hektar dengan produktifitas satu ton per hektar, atau mencapai 80 koma 2 persen.
Sekda DANIEL PAUTA megakui, musim tanam rendengan 2015,2016 belum mampu mencapai target 100 persen karena terjadinya musim kemarau panjang, yang berdampak terhadap minimnya ketersediaan air, namun pada musim gaduh 2016, mampu melebii target hingga 110 persen.
Sekda DANIEL PAUTA mengajak, seluruh stakeholder untuk melaksanakan implementasi Otonomi daerah melalui program pembangunan ekonomi yang memberikan peluang kerja terhadap masyarakat, sehingga dapat mengoptimalkan program nasional melalui upaya khusus padi, jagung dan kedelai serta sumber daya lokal yang dapat dimanfaatkan bersama guna ketahanan pangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar